1. Tuliskan apa saja perubahan yang didapat Anda terhadap tujuan, refleksi dan umpan balik?
- Tadinya saya pikir penentuan
tujuan itu……...ternyata….
- Tadinya saya pikir refleksi
itu…..ternyata…..
- Tadinya saya pikir umpan balik
itu….ternyata….
Setelah mengikuti sesi Modul 5, tentang
penetapan tujuan, refleksi dan umpan balik saya mendapatkan ilmu baru. Tadinya
saya berpikir bahwa tujuan itu sesuatu hnaya dilisankan saja tanpa perlu
ditulis dan mustahil diwujudkan, dan tidak bisa berubah. Ternyata menetapkan
sebuah tujuan dengan menuliskannya membuat saya berusaha semaksimal mungkin
mewujudkan tujuan tersebut. Saya merasa mempunyai tanggung jawab terhadap tujuan
yang telah saya tulis.
Saya berpikir refleksi itu sesuatu yang
menguliti diri sendiri, mencari kesalahan dan kekurangan diri sendiri. Ternyata
refleksi itu sebagai satu langkah untuk kita bisa tetap konsisten meraih tujuan
yang telah saya tulis. Menuliskan mana yang sudah saya lakukan, hambatan apa
yang saya teui, pembelajaran dan ide apa yang bisa saya terapkan di masa yang
akan datang. Menuliskan refleksi secara rutin membuat saya semakin mahir mengungkapkan
pikiran dan perasaan, Dan ini membuat saya menajadi rileks dan bahagia
Dulu, umpan balik bagi saya adalah seperti
kritikan atau mencari kesalahan atau mencari kelemahan saya. Namun setelah
belajar coaching supervisi yang memberdayakan dan modul 5, saya tercerahkan.
Bahwa sejatinya umpan balik adalah sebuah proses untuk menumbuhkan sesuatu yang
belum tumbuh.Menggali potensi yang belum
teroptimalkan, sekaligus sebagai bahan memperbaiki diri sendiri maupun pekerjaan
saya.
2. Bagaimana hasil pembelajaran Anda tentang Penetapan Tujuan, Refleksi dan Umpan Balik akan Anda gunakan saat lokakarya dan pendampingan individu?
Hasil pembelajaran saya tentang penetapan
tujaun, refleksi dan umpan balik adalah ada perubahan antara tujuan yang sudah
saya tetapkan dengan refleksi dan umpan balik dari teman. Ternyata di awal saya
menuliskan salah satu manajemen waktu adalah menghindari distraksi media
sosial.Namun pernah satu hari saya terlena menonton video di you tube. Menyita
waktu saya cukup banyak. Hal ini berpengaruh pada jadwal saya yang lain. Hal ini
mengajarkan kepada saya agar saya lebih komitmen terhadap jadwal yang sudah
saya susun. Pun komitmen terhadap jadwal ini akan saya gunakan juga saat
lokakarya dan pendampingan individu. Ketika membaca buku panduan lokakarya yang
jadwalnya begitu padat, membuat saya haris cerdas dalam manajemen waktu. Jika
nanti saya melakukan pendampingan individu saya pun harus komitmen terhadap
jadwal yang telah disepakati bersama CGP
3. Mengisi rencana penerapan refleksi dan umpan balik saat lokakarya dan pendampingan
- Refleksi
- Identifikasikan
kembali kapan Anda melakukan refleksi bersama CGP?
- Apa saja
alat bantu yang bisa dipakai untuk membantu proses refleksi saat
lokakarya?
Saya akan melakukan refleksi bersama CGP
setiap akhir sesi lokakarya dan setiap pendampingan individu
Alat bantu yang bisa saya pakai untuk
melakukan refleksi bersama CGP adalah lembar kerja refleksi, misal refleksi 4P
- Umpan
Balik
- Identifikasikan
kembali kapan umpan balik digunakan saat lokakarya?
Umpan balik digunakan saat CGP selesai melakukan sebuah
aktifitas di setiap sesi.
- Apa saja
metode/cara yang akan dipakai untuk membantu proses pemberian umpan
balik?
Metode yang dipakai untuk umpan balik adalah metode EPIK
·
E : Empati
Memahami, menyadari, peka terhadap situasi yang dialami penerima
umpan balik. Empati terdiri dari empati emosional. Empati kognitif, dan empati
perspektif.
·
P : Posisi
Mennetukan posisi Anda ketika memberikan umpan balik
Posisi terdiri dari dinamika kekuasaan, izin/persetujuan. Dan hubungan
·
I : Intensi
Niat, maksud atau tujuan Anda sebelum memberikan umpan balik.
Intensi terdiri dari meningkatkan kinerja, meningkatkan
kesadaran diri, memberi/memacu energi, dan mengembangkan hubungan
·
K : Kualitas
Mmeberikan pernyataan/pertanyaan yang berkualitas saat
memberikan umpan balik.
Kualitas terdiri dari kejelasan, format, dan kejernihan
Selain itu, saya akan memberikan umpan balik saat pendampingan individu menggunakan metode supervisi coaching yang memberdayakan CGP
0 komentar:
Posting Komentar