Sabtu, 18 Maret 2023

TIPS MENCEGAH DAN MENGATASI BULLYING PADA ANAK

 


by Miss Hiday
@ Parenting Aya Sophia Islamic School
Sabtu, 18 Maret 2023.
Purundungan diawali dari kata2

Solusi Bullying

1. Ungkapkan

• Sampaikan walo tak menyenangkan.
Jika tak bisa verbal sampaikan dengan tulisan.
Kenapa harus disampaikan: bagian otak manusia, otak atas : neokortek, limbik :
Otak tengah reptilian bray kerjanya seperti hewan
Anak thingking : berpikir rasional
Saat keadaan terdesak : otak reptil dulu yg kerja duluan.
Kalo anak pulang sekolah nangis : terima tangisnya dan peluk
Hindari kata : mengapa, sabar
Kalo suami plg muka ditekuk, katakan alhamdulillah ayah pulang.
Masuk dulu ke feeling : perasaan

Respon otak saat hadapi bahaya
Fight or flight
Follow akun ustad... fatherman
• Jil ..

2. Jauhi
Kapan = saat sudah berbahaya dan membahayakan
Kasus rubicorn
Keluhan pejabat = nggak punya waktu untuk dampingi anak
Jauhi sumber buliying= analisis circle pergaulan anak . Kalau dirasa membawa efek negatif dan buliying keluarkan anak dari circle nggak baik
Katakan kepada anak," Nak, kemanapun kamu belajar, patuhi nasehat mamah dan ayah. Semoga Allah jaga Mas fatih dari hal2 yg menurut agama kita nggak baik. Jauhi hal3 yg tidak bermanfaat utk hidup mas.

Kisahkan tentang bulying para nabi. Seperti Nabi Yusuf, jadikan pembalasan sebagai jalan hidayah.
Ingat2 hati2 berbicara dg murid jangan sampai guru sebagai pembuli pertama.
Anak2 melihat anak melakukan

Hanya dg Rahmat Allah

3. Identifikasi
Definisi bullying : tujuan menyakiti, dilakukan terus menerus, bisa jadi kriminal
Cari bukti2nya
Anak kita berpotensi jadi apa, pelaku atau korban?
Seberapa parah akibatnya
Cek dokter, fisum jika bermasalah
Selesaikan secara musyawarah
Kalo ada gangguan fisik minta pelaku memberikan konsekuensi atas perlakuan anakknya



4. Ajarkan
Bekali anak dg Bela diri ( taekwondo atau wushu, pencak silat)
Beri nasihat ke anak, belajar bela diri untuk pertahanan

Cara balas ketika dibuli
Kalo kita bisa , lawan dg cantik
Kalo tidak mampu , tinggalkan

Larangan membuly berlaku untuk diri sendiri
Karena kesempurnaan hanya milik Allah.
Syukuri

Kalo anak kita jadi pembuli. : katakan kamu berani tobat

Kalo anak kita jadi korban : katakan tidak
Nabi Musa kuat

5. Nikmati
Ketika anak atau kita dibuli: nikmati Allah sedang uji kita

Bertanya :
Kalau ada anak tetangga yg buli anak kita
1. Ada tahu sandal ...
Hindari prasangka
Netralkan pertanyaan
Melakukann edukasi ke anak tetangga tanpa prasangka
Sibukkan dg urusi anak sendiri : tanyakan ke anak, masih mau main ke sana? Mau cari teman baru, atau main sama mamah di rumah. Maafkan temen ya kak. Jangan ajarkan kebencian kepada anak. Fokus ke anak  sendiri bukan ke anak tetangga

Saat anak ungkapkan kesedihan.
Kalau anak thingking tanya sebab akibat
Peluk dan tanya

Buli yg harus diwaspadai
1. Thingking : kecerdasan
2. Intuiting : karya atau ide
3. Feeling : perasaan
4. Insting : macam- macam
5. Sensing

Jangan katakan hal yg negatif. Ubah dengan kata positif

Jumat, 24 Februari 2023

Refleksi hari ke 15 Bimtek CPP Angkatan 3 Gelombang 2

 

1.       Pelajaran yang diperoleh selama melakukan aktifitas simulasi Lokakarya dan Pendampingan Individu?

Pagi ini diawali dengan sesi presentasi simulasi lokakarya 2 oleh kelompok 5. Tentang prakarsa perubahan, praktik keyakinan kelas dan segitiga restitusi. Kelompok 5 bermain peran yang bagus sesuai alur di buku panduan dan benar-benar terjalin chemesty antara PP dan CGP

Dari simulasi hari ini, saya belajar tentang pentingnya membaca buku panduan lokakarya dengan detail. Manajemen waktu persesi, memahami alur dari pembukaan sampai akhir sesi. Pun adanya pembagian peran yang jelas antar PP dalam satu kelas. Saling mengingatkan jika ada hal menyimpang dari buku panduan. . Kerjasama dan kolaborasi apik dari semua pihak merupakan kunci keberhasilan lokakarya

 

2.      Apa yang akan dilakukan untuk perbaikan dalam melaksanakan kegiatan fasilitasi CGP?

Saat menjalankan tugas menjadi PP nanti, saya akan berusaha memahami tujuan lokakarya, memastikan setiap sesi  di buku panduan dapat terlaksana secara maksimal. Saya memposisikan sebagai fasilitator, peserta atau CGP lah yang menjadi aktor utama lokakarya. Baik ketika menjalani sesi diskusi, menyimpulkan kegiatan. Di akhir sesi saya akan berusaha melakukan refleksi bersama untuk perbaikan pelaksanaan lokakarya berikutnya. Apa yang sudah baik, apa yang belum baik, apa yang perlu ditingkatkan, Ide apa yang baru dalam diskusi akan saya rangkum dalam jurnal pelaksanaan lokakarya.

Kamis, 23 Februari 2023

Refleksi hari ke 14 Bimtek CPP Angkatan 8 Gelombang 2

 


1.      Apa pelajaran yang diperoleh selama melakukan aktifitas presentasi bedah buku lokakarya dan pendampingan individu?

Memasuki hari ke-14 diawali dengan presentasi simulasi lokakarya orientasi oleh kelompok 1. Sementara saya dan teman-teman kelompok 2 -5 menjadi observer. Sambil menyimak simulasi lokakarya orientasi oleh kelompok 1, kami masih aktif berdiskusi tentang pembagian peran terkait simulasi PI 1, menanyakan kesiapan peran yang sudah disepakati hari sebelumnya. Dan merencanakan plan B jika Plan A tidak berjalan dengan baik, entah karena kendala sinyal akibat hujan deras, atau ada amanah lain yang tidak bisa ditinggalkan oleh anggota kelompok.

Memang ada sedikit perbedaan, pelaksanaan lokakarya di buku panduan seharusnya luring, tetapi harus disimulasikan secara daring. Dan ini membutuhkan kreatifitas, kerja sama dan pembagian peran yang baik.

Hari ini saya banyak belajar kerjasama dan kolaborasi dalam mensukseskan sebuah acara itu penting Harus ada satu orang yang maju sebagai pemimpin dalam kelompok. Sukses sebuah acara bukan karena satu orang, karena partisipasi semua pihak yang terlibat dalam acara.

Empat belas hari saya diajarkan untuk displin waktu, tidak menunda-nunda pekerjaan. Menjaga kesehatan agar semua jadwal yang sudah disusun berjalan lancar. Pun saya diajarkan rutin menulis refleksi setiap hari. Menuliskan refleksi selain sebagai cermin diri untuk berubah menjadi lebih baik lagi, juga dapat melihat kekurangan dan kebaikan dalam pembelajaran di kelas. Sehingga saya sebagai gurtu tumbuh menjadi guru yang selalu memperbaiki diri dalam mendidik dan memfasilitasi tumbuh kembang murid menuju murid yang berkarakter Profil Pelajar Pancasila.

Selain itu menulis apa saja yang dirasakan merupakan satu cara menghindari stress. Karena dengan menuliskan apapun yang dirasakan, perasaan menjadi plong dan bebas dari beban yang mengganjal perasaan.

Selalu menjalin komunikasi positif terhadap pasangan, anak, rekan sejawat dan kepala sekolah ketika mengikuti diklat apapun. Menyerahkan surat tugas dari kepala dinas pendidikan kepada kepala sekolah untuk menghindari kesalahpahaman.

Melihat simulasi yang dipresentasikan kelompok 1, 3 dan 4 saya mendapatkan pembelajaran bahwa saya harus mengulang buku panduan sampai benar-benar saya pahami langkah demi langkah. Memahami materi yang akan disampaikan saat lokakarya. Manajemen waktu ditiap sesi saat lokakarya. Pun menyiapkan jurnal pendampingan individu untuk mencatat setiap hasil diskusi dengan CGP agar setiap perubahan CGP dapat terdokumentasikan dengan baik.

Saat mau mengunggah refleksi mati lampu karena hujan dan geledek. Berdoa dalam hati semoga sebelum jam 23.59 WIB lampu menyala dan bisa ungga tugas refleksi ini Alhamdullah Allah Maha Baik, lampu menyala 23.20 WIB

Mau keluar cari sinyal hujan dan anak belum tidur.

2.      Apa yang akan dilakukan untuk perbaikan dalam melaksanakan kegiatan fasilitasi CGP?

Untuk memperbaiki kegiatan fasilitasi CGP, saat saya menjadi pengajar praktik saya harus hadir seutuhnya untuk CGP. Baik saat lokakarya dan pendampingan individu. Berusaha menjadi coach, mentor dan fasilitator yang baik untuk CGP.  Menyiapkan jurnal pendampingan bagi setiap CGP yang saya dampingi. Tidak menunda pekerjaan laporan hasil lokakarya maupun pendampingan individu. Menilai CGP secara obyektif berdasarkan capaian  yang telah diraih serta menghargai setiap proses perubahan dalam diri CGP secara positif. PR saya setelah 14 hari Bimtek ini adalah belajar membuat portopolio digital menggunakan google site, agar saat tiba amanah menjadi pengajar praktik saya dapat memandu CGP membuat portopolio digital menggunakan google site.

Saat mau mengunggah refleksi mati lampu karena hujan dan geledek. Berdoa dalam hati semoga sebelum jam 23.59 WIB lampu menyala dan bisa ungga tugas refleksi ini

Rabu, 22 Februari 2023

Refleksi Hari ke 13 Bimtek Pembekalan CPP Angakatan 8 Gelombang 2

 


Pagi ini diawali dengan sesi sinkronus bersama bu Lia dan Bu Yani. Mereviu kembali perjalanan 12 hari yang sudah kami lalui, sekalgus mengingat kembali tugas hari ke-4 yang akan kami presentasikan di jam 10.00 WIB. Memulai sesi sedikit terlambat karena anak yang kurang bisa diajak kerjasama, meski bangun abis subuh, namun enggan mandi. Lima belas menit pertama dilalaui dengan offcame sambil menyiapkan diri . Memasuki menit ke duapuluh, alhamdulillah bisa oncame. Disaat asyik mengikuti bimtek, ada notifikasi di wa grup bendahara, rekonsiliasi BOS dimajukan hari ini jam 10.00. Panik bin tarik napas panjang. Hubungi operator, menanyakan handout yang harus dibawa plus LPJ. Koordinasi dengan operator sekolah lain, sambil siap-siap otw ke sekolah. Alhamdulillah yang berangkat rekonsiliasi hanya operator ARKAS, bendahara tidak ikut.

Mulai mengikuti bimtek sesi pemaparan penilaian yang harus dilakukan pengajar praktik selama mendampingi CGP sdengan konsentrasi penuh. Sambil nengok jadwal, jam 10.00  sesi presentasi LA-PI dimulai kelompok 1, deg-degan kapan kelompok 2 presentasi. Alhamdulillah berkat kerjasama dan kolaborasi solid kelompok 2 saya bisa kontribusi presentasi di akhir dan tetap bisa menjemput anak di sekolah.

 Sesi abis dzhur dimulai dengan mendengarkan presentasi kelompok 5 sambil mengajar di kelas dan diskusi seputar tugas simulasi di grup wa.  Sekitar jam tiga sore kami memasuki ruang breakout room kelompok 2, masih dalam kondisi sambil mengajar di kelas sampai pukul 16.30.

Pelajaran yang saya peroleh selama melakukan aktifitas pembelajaran bedah buku lokakarya dan pendampingan individu, betapa membangun komunikasi positif dalam kelompok itu penting. Kesuksesan sebuah acara/presentasi tergantung dari apiknya kolaborasi. Berbagi peran, saling memahami kendala yang dihadapi anggota kelompok tanpa justifikasi adalah pembelajaran yang berharga hari ini. Dalam kelompok harus ada salah satu yang memegang peran menjadi pemimpin, mendistribusikan peran  namun tetap terbuka terhadap masukan anggota kelompoknya.

Saat diskusi dibor, kami sempat ada dua pendapat yang berbeda, mau pakai slide atau google dokumen saja. Saat simulasi mau 2 orang saja atau gantian yang menjadi PP dan CGP ditiap sesi. Semua ide ada tujuan, akhirnya disepakati biar menjadi satu kesatuan utuh yang berperan menjadi PP dan CGP hanya 2 orang.

Kemajuan teknologi digital memudahkan kami melakukan kolaborasi maya, baik menggunakan goole dokumen maupun canva.

Kalau ditanya perasaan saya selama mengikuti pembekalan hari ini, campur aduk. di awal bahagia plus konstrasi penuh. Galau pas bentrok dengan rekon BOS dan menjemput anak. Alhamdulillah berakhir bahagia dengan tetap menjalin komunikasi dengan kelompok. Sempat terdistraksi dengan masalah sekolah, namun sesegera mungkin menetralkan diri agar tidak larut dalam emosi negatif yang menguras energi.

Semua PP  menginginkan sukses menjalani fasilitasi, baik saat lokakarya maupun saat pendampingan individu.

Yang akan saya lakukan untuk perbaikan fasilitasi Lokakarya adalah menguasai presentasi yang harus diberikan kepada CGP, melakukan koordinasi dengan pendamping praktik lain, berbagi peran dengan PP lain. Dan belajar cara membuat portopolio dengan google site untuk persiapan lokakarya orientasi.

 

Untuk pendampingan individu saya akan berusaha menjadi pengajar praktik yang bisa menjadi teman diskusi, mentor dan coach bagi CGP. Berpikiran positif berbasis aset dan terbuka. Mengkomunikasikan jadwal jauh hari kepada CGP dan koordinasi dengan kepala sekolah tempat CGP bertugas.

 

Suksesnya kegiatan fasilitasi CGP tergantung  seberapa matang perencanaan dan pembagian peran sesuai kapasitasnya jika itu lokakarya, serta tercapainya tujuan setiap sesi dalam lokakarya. Sukses pendampingan individu 


Selasa, 21 Februari 2023

Refleksi hari ke 12 Bimtek CPP Angkatan 8 Gelombang 2 ( Refleksi Metode Cuaca)

 

No

Pertanyaan

Jawaban

1.



Apa saja hal-hal yang telah berjalan dengan baik?

Mengikuti sesi sinkronus dari jam 7 pagi sampai jam 16.00 WIB.

 

Praktik supervisi akademik dengan coaching

 

 

2.



Apa saja hal-hal yang menantang?

Mengasah ketrampilan coaching dengan alur TIRTA dan supervisi memberdayakan dengan coaching

 

Memberikan umpan balik dengan metode EPIK

 

3.



Apakah ada hal-hal yang membuat Anda tidak dapat melihat dengan jelas, atau tidak yakin apa yang harus dilakukan?

Saya agak bingung ketika mau praktik supervisi akademik menggunakan coaching, karena pemahaman saya dengan teman sekelompok agak berbeda. Bagi saya praktik supervsi akademika dilakukan oleh kepala sekolah terhadap guru. Dan satu lagi anggota kelompok menjadi media. Media ini bisa jadi guru atau murid, tergantung dari kompetensi yang ingin dikembangkan guru ketika disupervisi

4.



Apakah ada hal-hal yang berbeda dari yang Anda ketahui/lihat selama ini?

Setelah mengikuti sesi Modul 5, tentang penetapan tujuan, refleksi dan umpan balik saya mendapatkan ilmu baru. Tadinya saya berpikir bahwa tujuan itu sesuatu hnaya dilisankan saja tanpa perlu ditulis dan mustahil diwujudkan, dan tidak bisa berubah. Ternyata menetapkan sebuah tujuan dengan menuliskannya membuat saya berusaha semaksimal mungkin mewujudkan tujuan tersebut. Saya merasa mempunyai tanggung jawab terhadap tujuan yang telah saya tulis.

 

Saya berpikir refleksi itu sesuatu yang menguliti diri sendiri, mencari kesalahan dan kekurangan diri sendiri. Ternyata refleksi itu sebagai satu langkah untuk kita bisa tetap konsisten meraih tujuan yang telah saya tulis. Menuliskan mana yang sudah saya lakukan, hambatan apa yang saya teui, pembelajaran dan ide apa yang bisa saya terapkan di masa yang akan datang. Menuliskan refleksi secara rutin membuat saya semakin mahir mengungkapkan pikiran dan perasaan, Dan ini membuat saya menajadi rileks dan bahagia

 

Dulu, umpan balik bagi saya adalah seperti kritikan atau mencari kesalahan atau mencari kelemahan saya. Namun setelah belajar coaching supervisi yang memberdayakan dan modul 5, saya tercerahkan. Bahwa sejatinya umpan balik adalah sebuah proses untuk menumbuhkan sesuatu yang belum tumbuh.Menggali potensi yang  belum teroptimalkan, sekaligus sebagai bahan memperbaiki diri sendiri maupun pekerjaan saya.

 

5.



Apakah ada hal-hal yang mengejutkan Anda?

Ternyata supervisi bukan mencari kesalahan guru. Namun bisa memberdayakan guru jika menggunakan metode coaching.

 

Supervisi yang dilakukan secara benar dapat meningkatkan kualitas guru dan pembelajaran di sekolah

 

6.



Apakah ada sesuatu yang mengubah Anda, atau menyebabkan Anda mengubah apa yang telah Anda ketahui sebelumnya?

Menuliskan tujuan dapat memacu saya untuk komitmen meraihnya.

 

Self asesmen itu penting untuk mengukur ketercapaian rencana dengan hasil. Pun tujuan dengan pelaksanaan serta kompetensi diri dapat terukur dengan self asesmen dan umpan balik positif.

7.



Apakah ada konflik selama pembelajaran berlangsung? Mengapa dan bagaimana Anda menanggapinya?

 

Ada sedikit perbedaan pendapat ketika  kelompok dua akan praktik supervisi akademik menggunakan metode coaching.

 

Saya berusaha mencari jalan tengah sesuai pemahaman mereka, namun tidak meninggalkan panduan yang ada di lms

Koneksi Antar Materi Modul 5. Tujuan, Refleksi dan Umpan Balik (Bimtek CPP Angkatan 8 Gelombang 2)

 


1.     Tuliskan apa saja perubahan yang didapat Anda terhadap tujuan, refleksi dan umpan balik?

  1. Tadinya saya pikir penentuan tujuan itu……...ternyata….
  2. Tadinya saya pikir refleksi itu…..ternyata…..
  3. Tadinya saya pikir umpan balik itu….ternyata….

Setelah mengikuti sesi Modul 5, tentang penetapan tujuan, refleksi dan umpan balik saya mendapatkan ilmu baru. Tadinya saya berpikir bahwa tujuan itu sesuatu hnaya dilisankan saja tanpa perlu ditulis dan mustahil diwujudkan, dan tidak bisa berubah. Ternyata menetapkan sebuah tujuan dengan menuliskannya membuat saya berusaha semaksimal mungkin mewujudkan tujuan tersebut. Saya merasa mempunyai tanggung jawab terhadap tujuan yang telah saya tulis.

 

Saya berpikir refleksi itu sesuatu yang menguliti diri sendiri, mencari kesalahan dan kekurangan diri sendiri. Ternyata refleksi itu sebagai satu langkah untuk kita bisa tetap konsisten meraih tujuan yang telah saya tulis. Menuliskan mana yang sudah saya lakukan, hambatan apa yang saya teui, pembelajaran dan ide apa yang bisa saya terapkan di masa yang akan datang. Menuliskan refleksi secara rutin membuat saya semakin mahir mengungkapkan pikiran dan perasaan, Dan ini membuat saya menajadi rileks dan bahagia

 

Dulu, umpan balik bagi saya adalah seperti kritikan atau mencari kesalahan atau mencari kelemahan saya. Namun setelah belajar coaching supervisi yang memberdayakan dan modul 5, saya tercerahkan. Bahwa sejatinya umpan balik adalah sebuah proses untuk menumbuhkan sesuatu yang belum tumbuh.Menggali potensi yang  belum teroptimalkan, sekaligus sebagai bahan memperbaiki diri sendiri maupun pekerjaan saya.

 

2.      Bagaimana hasil pembelajaran Anda tentang Penetapan Tujuan, Refleksi dan Umpan Balik akan Anda gunakan saat lokakarya dan pendampingan individu?

 

Hasil pembelajaran saya tentang penetapan tujaun, refleksi dan umpan balik adalah ada perubahan antara tujuan yang sudah saya tetapkan dengan refleksi dan umpan balik dari teman. Ternyata di awal saya menuliskan salah satu manajemen waktu adalah menghindari distraksi media sosial.Namun pernah satu hari saya terlena menonton video di you tube. Menyita waktu saya cukup banyak. Hal ini berpengaruh pada jadwal saya yang lain. Hal ini mengajarkan kepada saya agar saya lebih komitmen terhadap jadwal yang sudah saya susun. Pun komitmen terhadap jadwal ini akan saya gunakan juga saat lokakarya dan pendampingan individu. Ketika membaca buku panduan lokakarya yang jadwalnya begitu padat, membuat saya haris cerdas dalam manajemen waktu. Jika nanti saya melakukan pendampingan individu saya pun harus komitmen terhadap jadwal yang telah disepakati bersama CGP

 

 

 

 

3.      Mengisi rencana penerapan refleksi dan umpan balik saat lokakarya dan pendampingan

  1. Refleksi
    1. Identifikasikan kembali kapan Anda melakukan refleksi bersama CGP?
    2. Apa saja alat bantu yang bisa dipakai untuk membantu proses refleksi saat lokakarya?

Saya akan melakukan refleksi bersama CGP setiap akhir sesi lokakarya dan setiap pendampingan individu

Alat bantu yang bisa saya pakai untuk melakukan refleksi bersama CGP adalah lembar kerja refleksi, misal refleksi 4P

  1. Umpan Balik
    1. Identifikasikan kembali kapan umpan balik digunakan saat lokakarya?

Umpan balik digunakan saat CGP selesai melakukan sebuah aktifitas di setiap sesi.

    1. Apa saja metode/cara yang akan dipakai untuk membantu proses pemberian umpan balik?
       Metode yang dipakai untuk umpan balik adalah metode EPIK

·        E : Empati

Memahami, menyadari, peka terhadap situasi yang dialami penerima umpan balik. Empati terdiri dari empati emosional. Empati kognitif, dan empati perspektif.

 

·        P : Posisi

Mennetukan posisi Anda ketika memberikan umpan balik

Posisi terdiri dari dinamika kekuasaan, izin/persetujuan. Dan hubungan

 

·        I : Intensi

Niat, maksud atau tujuan Anda sebelum memberikan umpan balik.

Intensi terdiri dari meningkatkan kinerja, meningkatkan kesadaran diri, memberi/memacu energi, dan mengembangkan hubungan

 

·        K : Kualitas

Mmeberikan pernyataan/pertanyaan yang berkualitas saat memberikan umpan balik.

Kualitas terdiri dari kejelasan, format, dan kejernihan


Selain itu, saya akan memberikan umpan balik saat pendampingan individu menggunakan metode supervisi coaching yang memberdayakan CGP


Senin, 20 Februari 2023

Refleksi Hari Ke-11 Bimtek Calon Pengajar Praktik Angkatan 8 Gelombang 2

 


1.    Keterkaitan materi yang sudah saya pelajari dengan peran saya sebagai calon pengajar praktik

 

Sebagai seorang calon pengajar praktik yang mempunyai peran mendampingi calon guru penggerak dalam masa pendidikannya. Ketrampilan coaching sangat bermanfaat sebagai salah satu modal sukses mengembangkan potensi CGP ketika merencanakan, merefleksi, mengkalibrasi program yang dibuat. Pun dapat  mengcoaching CGP ketika menemui masalah di jalan.

 

2.    Ada ide, materi atau pendapat dari narasumber yang berbeda dari praktik yang sudah saya jalankan selama ini

Beberapa materi tentang perbedaan coaching dengan konseling, mentoring, training dan fasilitasi merupakan hal baru yang semakin menajamkan pemahaman saya, betapa pentingnya ketrampilan coaching dimiliki setiap guru dan pengajar praktik. Selain untuk mengembangkan potensi murid pun dapat mengembangkan rekan sejawat sehingga ekosistem sekolah tumbuh menjadi ekosistem yang lebih berkualitas dan berpihak pada kemerdekaan belajar murid.

 

3.    Konsep utama yang saya pelajari yang penting terus Saya bawa selama menjalankan peran menjadi guru dan pengajar praktik

 

Konsep-konsep utama yang penting terus Saya bawa selama menjalankan peran menjadi pengajar praktik antara lain:

a.    Ketrampilan coaching dimulai dari mindset seorang coach (fokus pada coachee, bersikap terbuka dan ingin tahu lebih banyak, memiliki kesadaran diri, dan saya membantu coachee melihat peluang-peluang baru),

b.    kompetensi coaching meliputi presence, mendengarkan aktif dan mengajukan pertanyaan berbobot

c.    Ketrampilan emosi yang positif

d.    Mendengarkan dengan RASA , recieve, acknowledge, summarize, dan ask

e.    Prinsip-prinsip coaching (kemitraan, percakapan kreatif dan memaksimalkan potensi

f.     Berusaha tidak memberikan solusi tetapi memberikan pertanyaan memberdayakan

g.    Memahami beberapa alur coaching seperti TIRTA (tetapkan tujuan, identifikasi, reality, dan tanggung jawab) dan GROW (goal, reality, option dan will)

4.    Sebuah perubahan dalam diri Saya yang ingin saya lakukan setelah pembelajaran pada hari ini

Sebuah perubahan dalam diri Saya yang ingin saya lakukan setelah pembelajran ini, berlatih ketrampilan coaching secara terus menerus, dimulai dari coaching terhadap murid, dan rekan sejawat