Memasuki hari ke-lima Bimbingan Teknis Pembekalan Calon Pengajar Praktik Angakatan 8 Gelombang 2 , diawali dengan Mulai dari Diri modul 5. Alur Modul di program Pendidikan Guru Penggerak menggunakan alur MERDEKA . Mulai dari diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman bersama Instruktur, Koneksi Antar Materi dan diakhiri dengan Aksi Nyata.
Di mulai dari diri, CPP diminta menjawab sejumlah pertanyaan terkait penetapan tujuan, refleksi dan umpan balik. Materi ini berhubungan dengan pembekalan skill CPP dalam mengemban amanah sebagai pendamping praktik Calon Guru Penggerak.
Penetapan Tujuan
1. Mengapa Anda memilih untuk menjadi Pengajar Praktik di program Pendidikan Guru Penggerak?
Saya ingin berbagi praktik baik
pengalaman saya Ketika mengikuti program Pendidikan guru penggerak 2021.
Belajar mendampingi guru yang ingin meningkatkan kualitas pembelajaran di
sekolahnya. Ingin meningkatkan kualitas professional saya sebagai guru. Ingin
menyerap ilmu-ilmu baru yang diselenggarakan kementrian Pendidikan kebudayaan,
riset dan teknologi melalui program guru penggerak. Dengan menjadi pengajar
praktik, saya dapat belajar ide-ide baru yang bermanfaat untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran di sekolah saya. Mengadopsi merdeka belajar sesuai dengan
karakteristik sekolah saya.
2. Sebagai Pengajar Praktik apa yang ingin Anda capai dalam program Pendidikan Guru Penggerak?
Menjadi Pengajar Praktik yang berpikiran "Growth mindset" demi meningkatkan kualitas pendidikan di kelas, sekolah dan Indonesia. Bersama CGP menjadi pribadi bertumbuh ke arah yang lebih baik. Memanen keberkahan untuk diri, murid, teman sejawat dan lingkungan.
3. Apakah program Pendidikan Guru Penggerak sudah selaras dengan Visi Anda? Mengapa?
Program Pendidikan Guru Penggerak sudah selaras dengan Visi Saya, karena program guru penggerak bertujuan melakukan transformasi pendidikan dimulai dari mengubah paradigma guru terhadap pendidikan. Dengan mengikuti program Guru Penggerak saya tumbuh menjadi pribadi/guru yang lebih baik dari hari kehari.
Refleksi
4. Apa yang terjadi ketika Anda menuliskan refleksi secara mandiri di hari ke-2 sampai dengan hari ke 4?
Saya hanya menuliskan refleksi sesuai pertanyaan pemantik. Menuliskan kesan yang tertangkap dipikiran dan perasaan.
5. Apa yang Anda rasakan saat menuliskan refleksi secara mandiri di hari ke-2 sampai dengan hari ke 4?
Saya merasa bahagia menuliskan apa pun yang saya lakukan seharian. Meski saya baru sempat menuliskan sepuluh atau lima menit menjelang waktu deadline. Bukan berarti malas, namun ada skala prioritas yang harus saya lakukan dulu. Seharian di depan laptop, mengajar di kelas sampai sore. Saat pulang ke rumah, menunaikan hak anak dulu. Dan yang paling penting menunaikan hak tubuh untuk istirahat. Setelah fres baru buka laptop lagi menulis refleksi atau unggah tugas yang belum selesai. Apakah saya mengeluh? tidak. Saya menjalaninya sebagai bagian mengatur waktu agar mimpi saya tercapai.
6. Apakah refleksi yang sudah ditulis muncul dari kebermaknaan terhadap hasil pembelajaran? Mengapa?
Saya merasa refleksi yang saya tulis belum sepenuhnya muncul dari kebermaknaan terhadap hasil pembelajaran. Karena memaknai aktifitas sehari, mengambil pelajaran serta menuliskannya membutuhkan latihan terus menerus. Semakin sering menulis refleksi semakin mudah menuangkan tulisan bermakna untuk perbaikan diri di hari selanjutnya. Apakah saya berhenti menulis tidak? Ibarat gelas, kalau kosong yang diisi dulu. Dengan apa mengisinya, dengan banyak membaca buku. Kalau minim membaca, lalu mau menuliskan apa? Mengetahui sesuatu itu bermakna tidak cukup jika kita tidak mempunyai perbendaharaan kata untuk menuliskannya.
Umpan Balik
7. Dalam satu paragraf, ceritakan pengalaman Anda yang paling berkesan ketika memberikan atau menerima umpan balik dari rekan sejawat atau pimpinan sekolah. Bagaimana perasaan Anda sewaktu memberikan atau menerima umpan balik tersebut?
Menerima umpan balik dari pengajar praktik Saya, Ibu Hj. Wakhida Nurhayati, M.Pd., saat mengikuti PPGP angkatan 3, " Menjadi guru itu pilihan, jadikan profesi guru sebagai jalan menuju surga," Adalah umpan balik yang selalu terngiang di telinga. Menjadi pemantik kala lelah mendera. Menjadi pemicu semangat kala ekosistem sekolah bertolak belakang dengan mimpi dan harapan.
Tentu saja saya merasa bahagia diingatkan akan tujuan saya memilih profesi guru ini
8 Berdasarkan pengalaman Anda dalam memberi dan menerima umpan balik, menurut Anda apa yang dimaksud dengan umpan balik?
Umpan balik adalah pemberian motivasi kepada orang lain. Setelah orang tersebut diskusi atau curhat dengan kita. Umpan balik adalah respon atas perkataan, tingkah laku atau keadaan. Umpan balik ada psotif dan negatif. Seseorang yang mempunyai kecerdasan emosi tinggi akan senantiasa memberikan umpan balik positif.
0 komentar:
Posting Komentar