Rabu, 27 April 2022

Refleksi Pekan 18 ( Modul 3.1)

 



ksplorasi Konsep mandiri masih punya hutang 1 yg ada wawancara dengan guru

Belum terlaksana karena guru yg mau diajak diskusi WFH

Eksplorasi konsep diskusi

Ruang Kolaborasi diskusi

Ruang kolaborasi presentasi

Refleksi terbimbing

Pekan ini diawali dengan tugas mandiri Demonstrasi kontekstual. Tagihan jurnal monolog tentang : Bagaimana saya nanti akan mentransfer dan menerapkan pengetahuan yang Anda dapatkan di program guru penggerak ini di sekolah/lingkungan saya.

Saya akan mempraktikkan di kelas saya. Sehingga saya dapat mengambil keputusan dengan bijaksana dan bermanfaat untuk semua pihak. 

Membuat Rencana dan Program berbagi dengan guru-guru di SDN Panongan II melalui program Rabu literasi beserta time linenya

Melakukan koordinasi dengan kepala Sekolah tentang program yang saya buat.

Mensosialisasikan program tersebut kepada guru-guru, anak murid, dan wali murid  SDN Panongan II

Menjalin komunikasi dan koordinasi dengan ketua gugus dan ketua PGRI kecematan Panongan dalam rangka berbagi ilmu yang saya dapat di PGP ini

Melakukan evaluasi dan refleksi dari program yang sudah saya buat.

Melakukan tindak lanjut dari program.

Apa langkah-langkah awal yang akan Anda lakukan untuk memulai mengambil keputusan berdasarkan pemimpin pembelajaran?

Ketika saya menemukan sebuah masalah yang mengandung dilema etika. Baik itu masalah yang berhubungan dengan murid, atau dengan rekan sejawat, saya akan berusaha menerapkan 9 langkah pengambilan keputusan:

  1. Mengenali nilai-nilai yang bertentangan.
  2. Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi tersebut
  3. Mengumpulkan fakta-fakta yang relevan dari kasus tersebut dengan 5W+1H

Seperti :

  • Apa yang terjadi
  • siapa yang terlibat dalam kasus tersebut

  • Kapan terjadinya
  • Dimana peristiwa/kasus terjadi
  • Mengapa kasus itu terjadi
  • Bagaimana kronologis peristiwa/kasus
  • 4.Menguji benar dan salah

Meliputi :

  • Uji legal (berkaitan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku)

  • Uji regulasi : meliputi kode etik profesi atau komunitas

  • Uji intuisi : Menguji keputusan dengan nilai-nilai yang diyakini
  • Uji publikasi: Apakah dampak  jika keputusan yang kita ambil dipublikasikan baik cetak atau media sosial.
  • Uji Panutan/idola : Menguji keputusan berdasarkan keputusan orang lain yang dianggap sebagai panutan/idola

5. Pengujian paradigma benar lawan benar. 

Keputusan yang saya ambil cenderung dalam paradigma yang mana diantara paradima:

  • Individu lawan masyarakat
  • Rasa keadilan lawan rasa kasihan
  • Kebenaran lawan kesetiaan

  • Jangka pendek lawan jangka panjang

Memperhatikan  3 prinsip resolusi dalam mengambil keputusan

  • Berpikir hasil akhir (Ends-based thingking)

  • Berpikir berbasis peraturan (rule-based-thingking)
  • Berpikir berbasis Rasa Peduli ( care-based-thingking)

7. Investigasi trilema 

Memikirkan opsi-opsi kreatif selain keputusan yang sudah diambil


8. Membuat keputusan final



9. Mengevaluasi lagi keputusan yang sudah diambil dan membuat refleksi untuk diambil pelajaran bagi kasus-kasus selanjutnya.



Yang akan menjadi pendamping dalam menjalankan keputusan yang saya ambil sebagai pemimpin pembelajaran antara lain :




Kepala Sekolah SDN Panongan II. S.Pd. SD



Pengajara Praktik, Ibu Hj.Wakhida Nurhayati, M. Pd



Rekan Sejawat di SDN Panongan II



Orang tua murid SDN Panongan II



Rekan-rekan seperjuangan kelas C Asyik CGP Angkatan 3 Kab. Tangerang



Saya merasa bahagia mendapatkan ilmu baru dalam mengambil keputusan. Ini sangat bermanfaat baik di sekolah maupun di rumah. Di sekolah saya diberikan pembekalan bahwa dalam mengambil keputusan hendaknya tetap mengacu kepada pertanyaan," Apakah keputusan yang saya ambil ini sudah berpihak pada anak?" 


"Apakah keputusan yang saya ambil merugikan anak?" 


Sehingga setiap keputusan yang saya ambil harus didasarkan pada kepentingan anak.


Dalam perjalanan pembelajaran modul 3.1 ini saya menemukan banyak hal. Bahwa sejatinya ketika guru mengambil keputusan harus mempertimbangkan banyak hal. Terutama kebermanfaatan untuk murid. Serta dampak negatif yang timbul dari keputusan yang guru ambil. Baik dampak fisik maupun  psikologis murid.

Seperti slogan Pendidikan Guru Penggerak, Belajar, Bergerak, dan Berbagi. Setelah saya mempelajari cara pengambilan keputusan dengan mempertimbangkan 4 paradigma, 3 resolusi, daan 9 langkah dalam mengambil keputusan. Saya akan mempraktikkan di kelas saya. Sehingga saya dapat mengambil keputusan dengan bijaksana dan bermanfaat untuk semua pihak.  


Saya juga akan berpikiran terbuka, jika keputusan saya dinilai kurang efektif oleh anak murid, teman sejawat, atau komunitas di sekolah dan memerlukan perbaikan, saya akan berusaha menyesuaikan keputusan saya dengan tetap mempertimbangkan 4 paradigma, 3 resolusi dan 9 langkah pengambilan keputusan. 


 Tentu dalam pengambilan keputusan saya akan selalu koordinasi dengan kepala sekolah selaku pimpinan saya. Meminta pendapat  teman-teman sejawat saya. Dan saya pun akan berkonsultasi dengan pengajar praktik, Ibu Hj.Wakhida Nurhayati, M.Pd selaku coach dalam PPGP ini



Setelah itu saya akan berusaha membagikan ilmu yang saya dapatkan di PPGP ini di komunitas terdekat saya, di SDN Panongan II melalui Rabu Literasi. 





0 komentar:

Posting Komentar